Kebohongan

Tiap episode kehidupan kita selalu dihiasi dengan situasi emosi yang tak terduga. Adasaatnya kita bersedih dan adapula kita tersenyum. Sore harinya kita masih tertawa lepas, namun pada malamnya kita sudah menangis tersedu-sedu. Kita selalu Terjebak pada keadaan yang sama. Sama dengan situasi masa lalu. Bahagia jika keadaan itu berupa kepuasan yang kita dapatkan. Ketika yang kita harapkan tidak mendapatkannya, maka kita mencoba untuk menyumbunyikan semua itu.

kadangkala sering masalah yang sedang terjadi ingin dianggap tidak tahu, dan ingin melupakannya ataupun menganggap itu tak ada. Sering hati ingin berbohong, tetapi kenapa begitu susah untuk melakukannya. Lalu kita mencoba untuk mengelak dan pura-pura tidak tahu. Namun tetap saja hati merasa ada yang aneh dan tidak nyaman.

Sehingga muncul berbagai pertanyaan “bagaimana supaya kita bisa berbohong pada diri sendiri dan orang lain?. sebenarnya, hidup hanya akan penuh dengan sandiwara belaka. Walaupun kenyataannya hidup memang sandiwara, dimana kita sebagai dalang dan sekaligus jadi wayangnya. Akhirnya kita lupa semua apa yang sedang kita perankan.

Sandiwara dalam hidup juga bisa disebut kebohongan, karena kita tidak menunjukkan siapa kita sesungguhnya. Namun terkadang kita banyak memiliki peran dalam kehidupan, sehingga kita sendiri lupa mana jati diri kita yang sebenarnya. Lalu kita larut dengan kondisi tersebut dan berusaha untuk menyembunyikan hal-hal tersebut pada orang lain.

Jadi, sangat dibutuhkan mulut dan hati bisa berjalan dengan seiring. Bagaimapun keduanya harus sangat sinkron, jika mulut dan hati tidak berjalan sejajar maka kita selalu terjebak dalam kebohongan. Ketika mulut mayu berbohong, tapi hati tidaklah bisa, karena hati tahu mana yang benar dan mana yang salah.

Maka Jagalah mulutmu, karena mulut dapat membuat kemuliaan ataupun kebinasaan. Gunakan mulutmu supaya menjadi senjata yang memuliakan. Sangatlah berhati-hati pada keduanya, sehingga tidak mudah terjebak dalam hal-hal yang memang belum kita kenal seutuhnya. Berusahalah mulut dan hati untuk berjalan seiring sehingga mudah untuk mengontrol setiap ucapan kita.

Wassalam ………

Comments

Popular Posts